Jumat, 17 Juni 2011

Pemasteran Burung Lomba

        Pemasteran Burung adalah proses mendoktrin burung untuk dapat menirukan suara hewan/burung lain dalam setiap kicaunya. Dalam proses Pemasteran burung berkicau sering ditemui kendala yakni burung susah maupun tidak mampu menangkap & menirukan suara masterannya. Adapun Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum kita memaster burung kesayangan kita yakni :

1.Pahami karakter suara burung kita (murai/kacer/cucak hijau)
   dalam kaitan pemahaman karakter suara burung, pemilik harus benar-benar paham karakter peliharaanya apakah burung bertipikal ngeroll/ nembak.
Type Ngeroll     : paruh burung pendek















Type Nembak   : paruh burung Tebal panjang














2. waktu pemasteran  & tempat Pemasteran
      Sewaktu burung dalam proses pemasteran, hendaknya burung senantiasa dikerodong dan didekatkan dengan media pemasteran. perlu diketahui bahwa ketika dalam  proses pemasteran, Burung peliharaan agar senantiasa mendapatkan suplay makanan dengan kadar protein yang cukup (EF) & Panas matahari yang mendukung. hal ini dapat meningkatkan gairah burung untuk senantiasa sehat & rajin dalam berkicau.









3.Media Pemasteran 
     1. menggunakan burung master

Gantang burung masteran didekat burung yang akan dimaster( posisi dikerodong), usahakan gunakan burung masteran yang gacor sehingga suaranya dapat direkam oleh burung yang akan dimaster.
  2.menggunakan kaset/rekaman burung master



Letakkan media kaset/ dvd dengan jarak sekitar 7 meter dengan volume suara sedang, sehingga tidak membuat burung takut ketika mendengar suara masteran. sebaiknya gunakan media kaset yang memiliki isian burung masteran dengan intonasi suara 5 menitan ( 5 menit on/5 menit off).  hal ini dimaksudkan agar burung tidak merasa jenuh:)
»»  READMORE...

Senin, 18 April 2011

Menjinakkan Burung Kicauan Bakalan Hutan

Terkadang kita sempat dibuat binggung, kenapa burung yang kita pelihara kok glubrak-glubruk ketika ada orang lewat/ bahkan tidak mau berbunyi meskipun sudah dipelihara dalam kurun waktu yang cukup lama. Banyak alasan yang membuat burung enggan untuk berkicau/glubrak-glubruk salah satunya adalah burung belum bisa beradaptasi sepenuhnya dengan lingkungan baru. Ada beberapa trik untuk membuat burung beradaptasi dengan lingkungan baru yakni:
  1. Gantang burung pada tempat yang sering dilalui orang/anggota keluarga
        cara ini dianggap paling efektif, dengan kondisi sering melihat pemilik maka burung diharapkan cepat beadaptasi. Pada permulaan/ awal2 burung akan kelabakan ketika melihat orang lewat namun lambat laun burung akan beradaptasi dengan sendirinya.NB: untuk pola ini sebagai catatan burung harus sudah makan Voer, apabila burung belum makan voer jangan lakukan tips ini karena kan mengakibatkan burung stress dan mati
       2. Loloh burung dengan Jangkrik/EF
     Tips ini digunakan apabila Tips Pertama gagal dilakukan, caranya menerapkan tips ini adalah:
  • biarkan burung dalam kondisi lapar,semisal biasanya burung diberikan makan jangkrik jam 7.00 maka pada jam 7 pagi coba berikan makan burung berupa jangkrik dari tangan anda. apabila burung masih takut gunakan lidi. lakukan proses ini selama 4-5 hari dengan pemberian rutin pagi & sore. Kesuksesan cara ini tergantung kontinuitas kita dalam menerapkan cara diatas (gambar sebagi sample aja:D
      3. Semprot burung pada Pagi & sore hari
       
  • Tips ini dilakukan apabila kondisi cuaca mendukung(ada cahaya matahari & angin tidak bertiup kencang). cara menerapkan tips ini yakni pada pagi hari misal jam 07.00 mandikan burung dengan cara disemprot lalu jemur (+-30 menit) dan sore hari kira2 pukul 15.00 lalu jemur. Lakukan tips ini secara simultan agar terjadi kedekatan antara Pemilik dengan Peliharaannya."wete'ng Tresno Jalaran soko kulino":P
        4.Teknik GLS(Gantang Loloh Semprot)
           Dengan Pola pengabungan Tips ini sering saya gunakkan untuk burung peliharaan dirumah dan hasilnya alhamdulillah burung tidak kelabakan dan hari demi hari tambah gacor bunyinya.
»»  READMORE...

Membuat Burung Cucak ijo & Burung Pemakan Buah Nge-Voer

Add caption
Add caption












Cucak ijo (leaf Bird) merupakan salah satu burung berkicau favourit yang saat ini sedang trend dikalangan para kicau mania. selain kepandainya menirukan suara burung lain (sesuai Master), burung ini juga memiliki penampilan yang menarik dengan back-ground bulu berwarna hijau kelam.Makanan dialam berupa buah-buahan Hutan, dikalangan para kicau mania burung ini mendapatkan kombinasi makanan berupa(pisang kepok,apel-tomat & Pepaya).
   Untuk membedakan Cucak Ijo jenis Jantan & Betina dapat dilihat dari warna bulu dikepala burung( untuk jenis yang sudah dewasa) yakni  untuk cowok ditandai dengan warna Topeng Hitam dimuka, sedangkan betina hanya memiliki warna dagu kuning tanpa ada warna Hitam.
Ada beberapa anggapan dari temen2 Kios Burung & kicau mania bahwa burung Cucak ijo jangan diVoer-kan karena nantinya akan berpengaruh pada kualitas suara dari si Burung. Sebenarnya semua kembali ke Tujuan Asal memelihara Burung Kicauan (untuk klangenan/Untuk Lomba). Kalo menurut saya Pribadi, Semua burung Kicau Peliharaan saya wajib hukumnya untuk mau makan Voer. Kenyataan yang dialami, burung tetap berkicau dengan baik meskipun ada orang lewat.Proses Pengevoeran pada Cucak ijo saya maksudkan apabila sewaktu-waktu ditingal dinas agar burung dapat bertahan & tidak mati. Adapun beberapa tahapan yang saya lakukan untuk membuat burung Cucak Ijo mau memakan Voer yakni:
  1.  Potong Pisang menjadi 2 bagian secara Vertical. Pada hari pertama & kedua taburkan permukaan Pisang dengan Voer yang sudah dihaluskan seperti Tepung.Hal ini bertujuan agar burung memulai Beradaptasi dengan aroma dan rasa Voer yang ditempelkan pada Pisang
  2. pada hari ke tiga & keempat, Kurangi Porsi Pisang dari menjadi 1/2 dari porsi hari pertama & kedua. Campurkan Voer yang sudah ditumbuk dengan cara diulet pada pisang. Campur sampai merata, hingga warna pisang berubah menjadi agak kehijauan (saya biasa menggunakan voer Vancy)
  3. Memasuki hari kelima & keenam kurangi porsi Pisang menjadi 1/2 dari porsi hari ke 3 & ke empat. campurkan dengan voer hingga warna menjadi kehijauan &  berserat Voer.
  4. Hari Ketujuh, berikan voer yang kasar ditaburkan pada kulit pisang dicampur dengan air agar burung makan voer basah. Apabila kotoran burung sudah kehijauan/hijau tua makan proses peng-eVoeran burung telah berhasil.
  5. hari ke 8-13 berikan burung Voer kasar tanpa diselingi pisang, hal ini bertujuan agar burung mulai memakan voer dengan sempurna.
NB: ingat selama proses peng-ngevoran burung cucak ijo/cucak rantai berikan jangkrik 5 pagi 5 sore agar burung tetap dala performa & kondisi fit. usahakan selam proses Penge-voeran kandang harus di Krodong serta jaga kebersihan kandang dan Minuman.
»»  READMORE...

Sabtu, 16 April 2011

Penyebab Kematian Burung Kicauan Bakalan (Tangkapan Hutan)

Add caption
    


Add caption










   Rekan Kicau mania, beberapa kendala yang sering terjadi ketika kita mencoba memelihara burung berkicau bakalan dari tangkapan Hutan yakni resiko kematian pada burung. Ada beberapa argument yang pernah saya baca dari forum kicau mania ditanah air dimana disitu dinyatakan bahwa burung tangkapan hutan memiliki mentalitas yang lebih bagus  serta variasi untuk menirukan suara burung lain lebih banyak dibandingkan dengan burung2 hasil tangkaran(burung ternak). sebenarnya tidak semua bisa dibenarkan, semua kembali dari perawatan si burung oleh pemiliknya. Apabila burung dipelihara dengan baik maka secara naluriah burung akan mengeluarkan kemampuannya secara maksimal, hal ini diakibatkan karena burung sudah mampu beradaptasi dengan baik dengan lingkungan.
  Beberapa kendala pada burung bakalan (tangkapan Hutan) yang menjadikan Faktor kematian bagi Burung tersebut adalah :
1.Stress karena Perjalanan
    Stress karena perjalanan merupakan faktor utama yang sering menjadi pemicu kematian pada burung bakalan. Pemicu utama stress pada burung dikarenakan :
a.Guncangan yang terjadi selama perjalanan,
b.Burung ditempatkan secara bergerombol dalam 1 kandang biasakan untuk membawa burung dengan 1    kandang 1 burung
c.kandang yang tidak steril ( ingat burung hanya mampu bertahan dalam 1x 20 jam)
2.Tempat kandang ,makanan & minuman  yang tidak Higienis
    Jagalah kebersihan kandang & pakan bagi burung kicauan bakalan anda. yakni dengan menggunakan alas   kandang dengan koran ( untuk mempermudah membersihkan kandang), menganti air minum setiap hari.
3.Burung belum bisa beradaptasi dengan Lingkungan baru
    Untuk mengatasi hal ini biasakan untuk mengkrodong kandang /sangkar burung hingga burung benar2 mampu beradaptasi seperti sudah mampu makan voer/ sudah tidak kelabakan ketika didekati. usahakan begitu sampai ditempat tujuan sebelum burung dimasukkan ke sangkar agar terlebih dahulu dibasuh dengan air(dibasuh saja) dengan tujuan untuk menyegarkan kembali kondisi burung karena perjalanan jauh.
4.Keracunan Pakan /Multivitamin
 ini merupakan faktor yang paling riskan pada burung bakalan. kondisi keracuan Multivitamin pada burung biasanya disebabkan oleh:
1.Tempat minum yang telah diberikan multivitamin terkena cahaya matahari (khususnya vit yang mengandung B-complek)
2.Pakan tidak pernah diganti/berjamur
Tanda-tanda awal pada burung yang stress/keracuanan diawali dengan :
  1. Burung menjadi Murung/tidak lincah(memegarkan bulu)
  2. Burung malas untuk memakan pakan yang disediakan
  3. kotoran berlendir(bagi burung yang belum nge-voer berlendir putih)


»»  READMORE...

Makanan Burung Berkicau Pemakan serangga dialam

Perlu diketahu bahwa dialamnya burung2 berkicau seperti (kacer,murai batu,pendet/cendet,Cucak-ijo,AK,AM dsb) dialam memangsa beberapa hewan yang meraka anggap sebagai suplemen untuk bertahan hidup.adapun beberapa hewan yang menjadi makanan meraka tersebut yakni (jenis serangga,larva hewan bahkan larva kodok). selain digunakan sebagai media untuk bertahan hidup, hewan-hewan tersebut juga digunakkan untuk memancing pasangan dari lawan jenis masing-masing burung berkicau diatas.
           untuk itulah banyak diantara para pecinta burung berkicau menggunakan hewan-hewan tersebut untuk
membantu mempercepat proses peng-ngevoeran bagi burung2 bakalan mereka. ada beberapa anggapan dari teman-teman kicau mania bahwa"burung yang sudah nge-voer memiliki resiko kematian yang kecil dibandingkan dengan burung bakalan yang belum ngevoer". Sedikit memberi gambaran untuk jenis2 hewan yang dimaksud seperti :
1.jangkrik

telah terbukti dari hasil penelitian bahwa jangkrik memiliki kadar protein yang bagus, dimana protein berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh.
2.Cacing
cacing tanah (cacing gelang) merupakan pakan favourite bagi beberapa jenis burung berkicau (AK,AM,MB,kacer). dipercaya dengan media cacing burung bakalan dapat dengan mudah nge-voer dalam hitungan 2-3 hari.
3.kelabang
kelabang merupakan hewan yang dipakai sebagai suplemen ketika burung berkicau dalam posisi drop. berikan dengan porsi 1x1 hari ketika burung anda drop.
3.kroto(telur semut)
telor semut(kroto) merupakan suplemen yang biasanya dipakai oleh temen2 kicau mania untuk tetap menjaga kondisi burung fit. selain mudah didapat di kios-kios burung , hewan jenis ini mudah didapat dilingkungan rumah kita. biasakan memberikan makanan berupa kroto semunggu 2 kali (misal senin & kamis) agar burung tetap Fit & terjaga kualitasnya.
4.Belalalng
 hewan ini sangat sulit didapat dikota2 besar dikarenakan kawasan hijau dikota sangat susah ditemukan. hewan jenis ini berkembang biak ditanah lapang/direrumputan. dialamnya biasanya burung2 sering memburu hewan ini dikarenakan banyak dijumpai dialamnya.
5.ulat Hongkong
 hewan ini bersifat panas bila diberikan pada burung dalam jumlah banyak, biasanya pemberian UH hanya diberikan 1-2 ekor setiap hari. bila memberikan dalam jumlah banyak dapat mengakibatkan burung jadi rontok bulu/ berak putih.
6.kecebong
merupakan EF (extra Fooding) yang bersifat dingin (dapat mendinginkan burung yang terlalu giras)
7.Ulat Pisang
hewan ini jarang sekali ditemukan terkecuali apabila pada waktu musim kupu2. termasuk hewan yang susah didapat diwilayah kota-kota besar bagi pecinta burung kicauan. biasanya temen2 kicau mania mengantinya dengan ulat bambu yang tersedia/dijual dikios2 burung. porsinya 1 x seminggu

8.Voer

Merupakan makanan wajib bagi burung berkicau peliharaan kita, dengan kondisi burung yang sudah nge-voer secara otomatis pemeliharaan dapat dilakukan dengan mudah. seperti dalam kaitan membersihkan kotoran maupun ketersedian pakan banyak terdapat dikios2 burung. biasakan untuk membeli/memelihara burung berkicau yang sudah Nge-voer (kecuali Cucak Ijo). sedikit mitos yang beredar di para penghobi kicau mania bahwa Voer untuk cucak Ijo mengakibatkan burung memiliki performansi suara yang tidak bening(serak). namun berdasakan pengalaman saya, serak pada burung dapat diobati dengan pemberian larutan Cap K***T***. serta pemberian pakan yang bervariasi(selang-seling"sehari voer-sehari pisang)
»»  READMORE...

Jumat, 15 April 2011

Burung-burung diMelak Kutai barat

dari perjalanan dinas saya ke daerah kutai barat (melak-sendawar), ada sedikit oleh2 gambar2 burung yang saya dapatkan. berikut jenis2 yang saya berhasil saya jepret di wilayah salah satu perusahaan tambang batubara disendawar.:
 merak2 ini ditangkar di salah satu perusahaan batu bara, sungguh upaya pelestarian yang baik melihat penangkaran disana. selain pakan burung diperhatikan, perkembangbiakannya pun diupayakan.
.

   Nuri merupakan burung pemakan buah-buahan seperti jagung-pepaya,apel,dan buah2 hutan lainya   burung ini berkembang biak diwilayah hutan2 tropis seperti kalimantan & sulawesi. upaya penangkaran burung ini       dapat mencegah burung ini dari bahaya kepunahan seperti burung2 berkicau lainnya.
Nuri2 ini pun tak luput dalam proses pengembang biakan diwilayah pertambangan ini. mari tetap lestarikan khasanah burung ditanah air dengan tetap menjaganya
»»  READMORE...

Kamis, 14 April 2011

Membuat murai batu Bakalan Nge-voer

Murai Batu merupakan burung kicauan dari hutan-hutan tropis, burung burung ini tersebar dari kawasan sumatera-kalimantan-sulawesi bahkan papua. burung ini dialamnya biasanya berkembang biak dibulan januari-april dimana pada bulan-bulan tersebut jumlah makanan dialam tersedia dalam jumlah sangat banyak. adapun perawatan awal untuk burung murai balan tangkapan dari alam yakni sbb :




tahap perawatan burung bakalan meliputi :
1.Krodong burung dalam sangkar selama proses peng-ngevoran
2.pisahkan satu kandang satu burung terkait burung jenis ini merupakan burung dengan tipe fighter
3. siapkan voer yang sudah ditumbuk halus dicampur ulathongkong/cacing tanah yang sudah dipotong dalam bentuk 3 potongan . sisakan ulat yang masih hidup 3 ekor pada  pakan yang berfungsi untuk merangsang burung mau makan campuran voer
4.berikan alas kandang dengan koran agar mudah memantau & membersihkan kotorannya
5.ganti dan bersihkan koran;serta tempat minuman setiap hari

6.bila selama 3 hari (biasanya) burung sudah mau makan voer ditandai dengan warna kotoran yang hijau (kental) sesuai warna voer
7.usahakan selama proses peng-ngevoran jangan sering2 menganggu burung(misal membuka krodong) yang dapat mengakibatkan burung stres dan mati. biasakan membuka pada pagi hari dan sore hari hanya untuk memberi/menganti pakan saja.
8.setelah burung sudah nge-voer sempurana tetap krodong burung selama 3-4 hari dengan perawatan pakan diberikan full voer dan air minum diganti dengan teratur.hal ini bertujuan agar burung dapat beradaptasi dengan lingkungan.
9.setelah 3-4 hari buka krodong pada sangkar & letakkan sangkar pada temapt yang sering dilalui anggota keluarga. hal ini bertujuan agar burung cepat jinak, memang sih pada waktu2 awal burung akan gedubrak-gedubruk sampai berdarah. namun hari berganti hari burung akan jinak/lebih tenang.
dan dalam waktu 2-2.5 bulan setelah burung ngevoer, burung anda akan mulai berkicau dengan ngriwik(berkicau kecil) dengan catatan mental burung sudah tidak takut dengan manusia ya.
10.krodong pada malam hari dan perdengarkan dengan suara burung masteran baik dari kaset/dari burung2 peliharaaan kita(misal :burung gerja,parkit,cililn,suara jangkrik,lovebird atau cucak jengot)
11.usahakan dalam proses pemasteran melihat suara karakter siburung sebagai contoh :
burung dengan paruh pendek berkarakter suara ngerol
burung dengan paruh panjang tebal berkarakter suara menembak.




ok, selamat melestarikan dan memelihara burung murai kesayagan anda.
»»  READMORE...