Sabtu, 16 April 2011

Penyebab Kematian Burung Kicauan Bakalan (Tangkapan Hutan)

Add caption
    


Add caption










   Rekan Kicau mania, beberapa kendala yang sering terjadi ketika kita mencoba memelihara burung berkicau bakalan dari tangkapan Hutan yakni resiko kematian pada burung. Ada beberapa argument yang pernah saya baca dari forum kicau mania ditanah air dimana disitu dinyatakan bahwa burung tangkapan hutan memiliki mentalitas yang lebih bagus  serta variasi untuk menirukan suara burung lain lebih banyak dibandingkan dengan burung2 hasil tangkaran(burung ternak). sebenarnya tidak semua bisa dibenarkan, semua kembali dari perawatan si burung oleh pemiliknya. Apabila burung dipelihara dengan baik maka secara naluriah burung akan mengeluarkan kemampuannya secara maksimal, hal ini diakibatkan karena burung sudah mampu beradaptasi dengan baik dengan lingkungan.
  Beberapa kendala pada burung bakalan (tangkapan Hutan) yang menjadikan Faktor kematian bagi Burung tersebut adalah :
1.Stress karena Perjalanan
    Stress karena perjalanan merupakan faktor utama yang sering menjadi pemicu kematian pada burung bakalan. Pemicu utama stress pada burung dikarenakan :
a.Guncangan yang terjadi selama perjalanan,
b.Burung ditempatkan secara bergerombol dalam 1 kandang biasakan untuk membawa burung dengan 1    kandang 1 burung
c.kandang yang tidak steril ( ingat burung hanya mampu bertahan dalam 1x 20 jam)
2.Tempat kandang ,makanan & minuman  yang tidak Higienis
    Jagalah kebersihan kandang & pakan bagi burung kicauan bakalan anda. yakni dengan menggunakan alas   kandang dengan koran ( untuk mempermudah membersihkan kandang), menganti air minum setiap hari.
3.Burung belum bisa beradaptasi dengan Lingkungan baru
    Untuk mengatasi hal ini biasakan untuk mengkrodong kandang /sangkar burung hingga burung benar2 mampu beradaptasi seperti sudah mampu makan voer/ sudah tidak kelabakan ketika didekati. usahakan begitu sampai ditempat tujuan sebelum burung dimasukkan ke sangkar agar terlebih dahulu dibasuh dengan air(dibasuh saja) dengan tujuan untuk menyegarkan kembali kondisi burung karena perjalanan jauh.
4.Keracunan Pakan /Multivitamin
 ini merupakan faktor yang paling riskan pada burung bakalan. kondisi keracuan Multivitamin pada burung biasanya disebabkan oleh:
1.Tempat minum yang telah diberikan multivitamin terkena cahaya matahari (khususnya vit yang mengandung B-complek)
2.Pakan tidak pernah diganti/berjamur
Tanda-tanda awal pada burung yang stress/keracuanan diawali dengan :
  1. Burung menjadi Murung/tidak lincah(memegarkan bulu)
  2. Burung malas untuk memakan pakan yang disediakan
  3. kotoran berlendir(bagi burung yang belum nge-voer berlendir putih)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar